Hembusan angin pagi membelai dua kesadaran yang terjaga
Azan tadi meramaikan telinga yang sejatinya meninabobokan aku dan dia
Beranjak menggapai ruh yang masih terpisah
Dulu, getaran itu mendekap seluruh
membasuh seluruh tubuh,ruh dan nafs di Alam Malakut-Mu
saat bersaksi di altar Rabb patuh penuh
membawa misi hidup dengan menutup pintu ragu
Kini, baju dunia begitu memancarkan asa mempesona
gemerlap perangkap yang tiada habisnya
membelah keyakinan titian cita "qoolu bala syahidna"
Ya, Rabb aku dimana?
Terbitkan Entri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar