Senin, Juni 08, 2009

Entahlah, Kenapa Prita...

Entah, kenapa Tuhan berikan sakit itu pada Prita
Entah, kenapa Agustus 2008 itu kakinya melangkah ke sana

RS International megah ada indikasi memberikan diagnosis yang berubah
sehingga ia ngotot minta hasil rekam medisnya
namun, mereka tak jua memberikan hak yang dipinta
keluh kesahnya melalui email ke rekan sejawat menjadi petaka

Entah, kenapa mereka itu meradang menerima keluhan
Tidak cukup hak jawabnya di koran sebagai bantahan
Dilanjutkan! ke ranah hukum karena pencemaran
Lebih cepat lebih baik bila ibu muda ini dibui di lembaga pemasyarakatan

Entah, kenapa hukum tak berhati nurani
menyuarakan hak yang berujung ke terali besi
seolah telah mati toleransi komunikasi di negeri ini
jangan..jangan lagi terjadi...

Prita, sang malaikat yang malang
kepiluan dalam dunia layanan pelanggan yang makin tak terkesan
menyeruak dalam kisah arogansi kekuasaan
semoga membuka mata hati kesadaran...
hukum bukanlah akhir dari segala kebenaran...
semoga ada jalan keluar dan hati nurani menemui keadilan...